Welcome To Markas Koding

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 11 Desember 2023

Cara Instalasi Web Server XAMPP Di Windows

 

Instalasi Web Server di Windows: Panduan Langkah demi Langkah

pada artikel ini Sebagai langkah awal dalam mengembangkan atau mengelola situs web, Anda perlu menginstal web server di sistem operasi Windows Anda. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah di bawah ini, Anda dapat dengan mudah mengonfigurasi server web untuk menangani permintaan HTTP dan menjalankan situs web Anda.


Web Server: Pengertian dan Fungsinya

Sebuah web server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang menyimpan, mengelola, dan menyampaikan konten web kepada pengguna melalui internet. Fungsi utama web server adalah menangani permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dari klien, seperti browser web, dan memberikan respons dalam bentuk halaman web, gambar, atau data lainnya.

Berikut adalah beberapa konsep dasar terkait dengan web server:

  1. Penyimpanan dan Manajemen Data: Web server menyimpan file dan data yang diperlukan untuk menyajikan halaman web kepada pengguna. Ini termasuk HTML, CSS, JavaScript, gambar, video, dan file lain yang dibutuhkan oleh situs web.

  2. Mengelola Permintaan HTTP: Web server menerima permintaan HTTP dari klien (browser atau aplikasi lainnya) dan memberikan respons sesuai dengan permintaan tersebut. Respons ini dapat berupa halaman web HTML, gambar, atau data lainnya.

  3. Protokol Komunikasi: Web server menggunakan protokol HTTP atau HTTPS untuk berkomunikasi dengan klien. HTTPS menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk mengamankan komunikasi antara klien dan server.

  4. Menggunakan DNS: Domain Name System (DNS) digunakan untuk menerjemahkan nama domain seperti www.contoh.com menjadi alamat IP yang diperlukan untuk menghubungi web server. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web menggunakan nama alamat yang mudah diingat.

  5. Virtual Hosting: Web server mendukung konsep virtual hosting, yang memungkinkan beberapa situs web berbeda dihosting pada satu server fisik. Setiap situs web memiliki konfigurasi virtual host yang terpisah.

  6. Dukungan untuk Bahasa Pemrograman Server-Side: Web server sering kali mendukung bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Python, Ruby, atau Node.js. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web dinamis yang dapat berinteraksi dengan database dan melakukan tugas server-side.

  7. Keamanan: Web server memiliki fungsi keamanan, termasuk kontrol akses, enkripsi data, dan perlindungan terhadap serangan seperti SQL injection atau cross-site scripting (XSS).

Contoh web server yang populer termasuk Apache, Nginx, Microsoft Internet Information Services (IIS), dan LiteSpeed. Setiap web server memiliki kelebihan dan kelemahan, dan pilihan tergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi pengguna.


1. Pilih Web Server: Apache atau Nginx?

Sebelum memulai instalasi, pertimbangkan pilihan antara Apache dan Nginx sebagai web server. Kedua server ini populer dan dapat diinstal di Windows, tetapi pilihannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

2. Instalasi XAMPP (Opsional)

Jika Anda memilih Apache, Anda dapat menggunakan paket XAMPP yang mencakup Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Kunjungi situs resmi XAMPP dan unduh installer. Jalankan installer, dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan instalasi.

3. Instalasi Apache (Alternatif)

Jika Anda ingin menginstal Apache tanpa menggunakan XAMPP, unduh installer Apache dari situs resmi Apache. Jalankan installer dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan instalasi.

untuk mendowload web server xampp bisa di dowload disini

Setelah mendowload langkah selanjutnya untuk pengintalan web server

  • Kemudian double klik pada master XAMPP yang sudah di download.
  • Kemudian anda hanya tinggal mengikuti intruksi penginstalan XAMPP nya langsung seperti cara menginstall aplikasi windows lainnya.
jika sudah melakukan penginstalan pada xampp



Klik Start Pada apache dan mysql


maka apache dan mysql berjalan di windows kalian
buka browser ketik http://localhost/  maka anda nanti akan dibawa kehalaman Dasboard nya dari web server Xampp


Maka instalasi Xampp pun Berhasil. Di lakukan
tinggal untuk pembelajaran Part PHP berikut nya bisa di cek di blog ini


Minggu, 10 Desember 2023

Dasar Dasar Pemograman PHP

 




PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan situs web dinamis. Dengan sintaksis yang mirip dengan C dan Perl, PHP memberikan kemudahan dalam pengelolaan konten dinamis dan interaksi dengan basis data. Berikut adalah panduan dasar-dasar pemrograman PHP untuk membantu Anda memulai:

1. Instalasi PHP:

Pertama-tama, pastikan PHP sudah terinstal di server atau lokal. Anda bisa mengunduh versi terbaru dari php.net dan mengikuti petunjuk instalasi yang disediakan.

2. Skrip PHP Pertama Anda:

Buat berkas PHP pertama Anda dengan ekstensi ".php". Mulai dengan skrip sederhana untuk menampilkan teks di browser:


3. Variabel dan Tipe Data:

PHP memiliki tipe data seperti string, integer, float, boolean, dan banyak lagi. Deklarasikan variabel dan bermain-mainlah dengan tipe data dasar:



4. Struktur Pengendalian:

Gunakan struktur pengendalian untuk mengatur alur program. Contoh penggunaan if, else, dan elseif:




5. Pengulangan:

PHP mendukung pengulangan seperti for, while, dan foreach. Contoh penggunaan pengulangan for:

<?php for ($i = 1; $i <= 5; $i++) { echo "Iterasi ke-$i <br>"; }

6. Fungsi:

Gunakan fungsi untuk mengorganisir kode dan mencegah pengulangan. Contoh pembuatan dan pemanggilan fungsi:

<?php function sapa($nama) { echo "Halo, $nama!"; } sapa("Andi");


7. Array:

Array adalah struktur data yang penting di PHP. Gunakan array untuk menyimpan dan mengakses sejumlah nilai:

<?php $buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga"); echo $buah[0]; // Output: Apel


8. Formulir HTML dan Pengiriman Data:

Terima input dari pengguna melalui formulir HTML dan proses data di skrip PHP:

<!-- index.php --> <form method="post" action="proses.php"> <input type="text" name="nama"> <input type="submit" value="Kirim"> </form>

<!-- proses.php --> <?php $nama = $_POST['nama']; echo "Halo, $nama!";


9. Koneksi Database:

PHP sering digunakan untuk berinteraksi dengan database. Gunakan PDO atau MySQLi untuk membuat koneksi dan mengirim query SQL:

<?php $servername = "localhost"; $username = "root"; $password = ""; $database = "contoh_db"; $koneksi = new mysqli($servername, $username, $password, $database); if ($koneksi->connect_error) { die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error); }

10. Penanganan Kesalahan:

Perlakukan kesalahan dengan baik untuk memudahkan pemecahan masalah. Gunakan try, catch, dan finally untuk menangani pengecualian:

<?php try { // Kode yang mungkin menghasilkan kesalahan } catch (Exception $e) { echo "Terjadi kesalahan: " . $e->getMessage(); } finally { // Kode yang akan selalu dijalankan }

Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda telah membangun fondasi yang kuat untuk menjelajahi kemampuan PHP yang lebih kompleks dalam pengembangan web. Selamat belajar dan mengembangkan keterampilan pemrograman PHP Anda!